Wednesday, November 28, 2012

Pemuda Miskin & Rolls-Royce

Saat usianya 15 tahun, ayahnya sakit keras tak kunjung sembuh.Ia harus bekerja sebagai bellboy di sebuah hotel mewah.
Tugasnya mengangkat tas dan bawaan tamu.
Seorang tamu memberinya tips satu dolar, Ternyata kepala bellboy melihatnya. Ia pun dipanggil dan dipecat.
Ia mengemis agar dipekerjakan&berjanji tak akan mengulanginya lagi. Namun ia tetap ditolak. Itu sangat menyakitkannya.


Ia tidak mau pulang karena takut ibunya tahu. Saat itu ayahnya sudah meninggal. kenangan diingatnya selagi menjadi bellboy.ia melihat Rolls-Royce hitam terparkir di depan sebuah dealer, ia dengan serta merta melihatnya dan ingin tahu dalamnya.
Lalu pintunya ia buka. Ia ingin mencoba duduk & membayangkan ia mengendarai mobil itu.“Apa yang kamu lakukan?!” bentak bos dealer itu.
“Tutup kembali pintu mobil itu. Orang seperti kamu, tidak akan pernah merasakan duduk di dalam Rolls-Royce!”

Hinaan itu sangat dalam membekas didalam hatinya . Ia selalu mengingatnya. Benarkah ia tak akan pernah bisa duduk di dalam Rolls-Royce? setelah beberapa kali mencoba pekerjaan lain dan akhirnya diterima di TVB.
Ia berperan utama di film The Bund (1980). Film itu sukses luar biasa dan karirnya melesat, sebagai bintang besar Hong Kong. Setelah itu, film demi film ia bintangi.

Dialah Chow Yun Fat. Kini, ia sudah memiliki uang & dpt membeli 5 mobil mewah.
Ia berkata “Saya selalu mengajak ibu saya jalan2 keliling Hong Kong dgn Roll-Royce itu,”
Namun mobilnya satu per satu ia jual. Ia tak merasa nyaman memiliki banyak mobil.
“Pemborosan”, katanya. “Saya sebenarnya lebih suka naik bis,” ujarnya. Ia mewarisi sifat ibunya yang tak mau bermewah-mewah.

Ambisi membeli mobil mewah itu, hanya utk "balas-dendam" dan ingin membuktikan pd bos dealer mobil itu bhw ternyata ia bisa memiliki Rolls-Royce.
“Dulu saya rendah diri. Sekarang saya bisa katakan, kemewahan apa yg orang lain miliki pernah saya miliki,” katanya.

No comments:

Post a Comment