Lilin Mengorbankan Dirinya Sendiri Demi Menerangi Orang Lain”
“A Candle Illuminates Others And Exterminates Itself”
La Luz De La Vela Ilumina Consumiéndose A Sí Misma.
Da Luz Dándose A Sí Misma.
Da Luz Dándose A Sí Misma.
the story:
Alkisah,
Shen Nong adalah seorang penemu awal Zhong Yao (obat2an tradisional Tionghoa), ia sering berkelana dari puncak gunung sampai dalamnya dasar danau untuk mencari, meracik, dan mencoba berbagai tumbuhan, rumput ,akar2an, sehingga dapat berkhasiat mencegah penyakit.
Beliau
selalu memikul kantong besar yang kosong untuk tempat tumbuh-tumbuhan,
setiap kali dia selalu mencoba percobaan sendiri dulu baru bisa pastikan
membuka resep untuk orang lain. Banyak obat yang ditemukannya sungguh
berkasiat bagi ilmu pengobatan, tak terhitung banyak orang terselamatkan
berkat racikan resepnya, dia juga tidak egois, selalu mengajari orang
bagaimana meracik obat.
Suatu hari Shen Nong sendiri mengidap
penyakit yang tidak umum, ia sudah meramu obat dengan berbagai cara tapi
belum menunjukkan hasil yang baik, kemudian Shen Nong berpikir: “Apakah
penyakit ini benar-benar tidak ada obatnya dan tak bisa disembuhkan? “
“Ah…Tidak mungkin, pasti ada jalan keluarnya cuma sekarang belum
menemukannya, saya harus semangat untuk mencarinya lagi! “
Besoknya dengan semangat tapi sakit dia berkelana mencari ramuan, sampai
malam masih belum menemukannya,dalam hatinya berkata : “Ya sudah, besok
sajalah aku mencarinya lagi” setelah berpikir demikian tiba-tiba dari
kejahuan dia melihat bunga berwarna kuning, “Jangan jangan ini obat yang
kucari! Shen Nong pun mengilingnya dan memakan bunga tersebut.
Tidak lama kemudian tubuhnya bereaksi keras, sangat tidak enak, perutnya
seakan-akan ditusuk-tusuk oleh sebilah pisau tajam. Mukanya berubah
menjadi pucat sekali, menit ke menit tubuhnya semakin lemas, perutnya
semakin sakit saja.
Ketika dalam keadaan kritis dan lemas, Shen
Nong merasa dirinya susah ditolong lagi, karena itu dengan sisa
kekuatannya ia mencoba bangkit ke tempat bunga kuning itu dicabut. Lalu,
ia memetik selembar lagi dan menaruhnya di sudut mulutnya (seperti
menjepit batang rokok).
Dia melakukan hal itu dengan tujuan agar
memberitahukan kepada dunia bahwa bunga dan daun ini sangat beracun,
agar kemudian hari dunia mengetahuinya. Dia kemudian duduk bersandar di
sebuah batu besar dan tak lama mengembuskan napas terakhir sambil
menjepit bunga dan daun beracun.
Dunia sangat terpukul atas
kejadian tersebut dan menganggap Shen Nong sangat berjasa sehingga
diangkat menjadi Dewa penemu obat-obatan. 2500 tahun kemudian dia pun
dikenal sebagai Penemu Zhong Yi(Pengobatan tradisional Tiongkok).
by Maitri-nisme
by Maitri-nisme
No comments:
Post a Comment