Rahasia Kotak Sepatu
Henry
dan Marta sudah menikah lebih dari 40 tahun. Tentu, sepasang manusia
itu kini telah renta. Umur Henry 72 tahun dan umur Marta 68 tahun.
Ketika hidup berumah tangga, keduanya tidak pernah menyimpan rahasia.
Kecuali, sebuah kotak sepatu yang di simpan Marta di lemari pakaiannya.
Marta berpesan kepada suaminya untuk tidak sekali-kali membukanya atau
bahkan menanyakan tentang barang itu kepadanya.
Suatu ketika,
Marta sakit keras. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Henry dan
anak-anak mereka untuk menyembuhkan Marta. Tetapi, tak satu pun yang
berhasil. Dokter sudah angkat tangan dengan penyakit Marta. Mengingat
tuanya usia Marta, tidak mungkin bagi dokter untuk melakukan
tindakan-tindakan medis seperti yang biasa dilakukan pada penderita
biasa.
Saat berbaring di tempat
tidur, Marta berkata lirih pada suaminya, “Tolong ambilkan kotak sepatu
di lemari pakaianku.” Henry segera beranjak dari tempat duduknya dan
mengambil kotak sepatu itu, lalu memberikannya pada istrinya. Rupanya
Marta sadar, bahwa ini adalah saat yang tepat untuk membuka rahasia di
dalam kotak sepatu itu.
“Bukalah.” Marta berkata lagi pada
suaminya. Perlahan-lahan Henry membuka penutup kotak itu. Henry
mendapati ada dua boneka rajut dan setumpuk uang senilai hampir sepuluh
juta rupiah. Henry lalu menanyakan ada apa dengan dua boneka rajut dan
uang itu pada istrinya.
“Ketika kita menikah, ada sebuah
rahasia perkawinan yang dituturkan Nenekku.” Marta bercerita, “Nenekku
berpesan bahwa jangan sekali-kali membentak atau berteriak pada suamimu.
Nenek bilang jika suatu saat saya marah padamu, saya harus tetap diam
dan merajut sebuah boneka.” Henry hanya bisa terdiam saat mendengar
cerita istrinya. Dan, air mata pun mulai bercucuran di pipinya.
“Sayang, lalu bagaimana dengan uang sepuluh juta ini?” Tanya Henry pada
Marta, “Darimana engkau mendapatkan sebanyak ini?” Isteri menyahut,
“Oh, itu adalah uang hasil penjualan dari boneka-boneka yang pernah saya
buat"
No comments:
Post a Comment