Monday, March 12, 2012

Obat Penurun Kolesterol Hati-Hati!! dapat Menyebabkan Diabetes

Badan pengawas
obat dan makanan di Amerika
Serikat (FDA) akan mewajibkan
produsen obat penurun kolesterol
golongan statin untuk menyatakan di
kemasan adanya efek samping
peningkatan risiko diabetes.
Keputusan tersebut diambil setelah
banyaknya laporan dari pasien yang
mengonsumsi statin mengalami
kenaikan gula darah. "FDA juga
mengetahui adanya studi yang
menunjukkan statin terkait dengan
peningkatan risiko diabetes melitus,"
demikian pernyataan FDA yang
dikeluarkan Selasa (28/2).
Beberapa obat penurun kolesterol
golongan statin diantaranya adalah
Lipitor, Pravachol, Crestor, Zocor,
dan beberapa obat generik lainnya.
"Kami ingin agar petugas kesehatan
dan pasien mendapatkan informasi
yang lengkap mengenai risiko statin.
Namun pasien juga harus diyakinkan
bahwa obat ini bermanfaat untuk
menurunkan kolesterol," kata Mary
Parks, direktur FDA divisi
metabolisme dan endokrinologi.
Perusahaan farmasi sendiri
mengatakan bahwa penggunaan
statin yang dikombinasikan dengan
pola makan yang baik dan olahraga
akan efektif untuk menurunkan
kolesterol.
Revisi lain yang akan dilakukan
dalam kemasan obat statin adalah
dihapuskannya anjuran bagi pasien
untuk melakukan pemeriksaan enzim
liver. Menurut FDA, enzim liver bisa
diukur sebelum pasien mulai
mengonsumsi statin.
"Gangguan serius pada liver akibat
statin sangat jarang dan sulit
diprediksi," kata FDA. Meski begitu
pasien harus melaporkan pada
dokter jika mengalami gejala
gangguan liver, seperti nyeri perut,
kelelahan, berkurangnya nafsu
makan, warna urin pekat, atau
warna kulit menguning.
FDA juga mengatakan adanya risiko
penurunan daya ingat dan
kebingungan jika mengonsumsi
statin, namun risiko itu bisa
dihilangkan jika konsumsi statin
dihentikan

No comments:

Post a Comment