Traveling ke alam bebas dan melihat bintang di langit adalah hal yang
wajar. Tapi di Selandia Baru, Anda tak hanya melihat bintang di langit.
Kemilau bintang juga bisa turis lihat di dalam gua. Kok bisa?
Adalah
Waitomo Glowworm nama gua kapur di Selandia Baru terkenal sebagai
tempatnya melihat bintang. Gua ajaib ini berada di luar Waitomo, North
Island, Selandia Baru. Ini adalah salah satu destinasi wisata yang
sangat populer di sana.
Betapa tidak, masuk ke dalam turis tak
hanya bisa melihat keindahan stalaktit yang mengisi gua. Anda akan
dibuat terkesima dengan kemilau cahaya yang ada di langit-langitnya.
Persis seperti gemerlap bintang di langit.
Meski disebut mirip
seperti bintang, ini bukanlah bintang sungguhan. Usut boleh usut,
ternyata cahaya tersebut berasal dari cacing dengan nama latin
Arachnocampa luminosa. Dalam kegelapan, hewan ini akan mengeluarkan
cahaya berwarna hijau dan biru.
Diintip dari situs resmi Waitomo,
Jumat (24/5/2013) gua ini ternyata pertama kali ditemukan pada tahun
1887. Saat itu, seorang surveyor asal Inggris ingin mengeksplor gua
ditemani penduduk lokal sekaligus Kepala Suku Maori, Tane Tinorau.
Pada
awalnya, Tane Tinorau memang sudah mengetahui keberadaan gua, namun
belum pernah masuk hingga dalam. Akhirnya, ia dan surveyor Inggris
mengeksplor hingga bagian dalam gua. Keduanya membuat rakit dan
mengarungi sungai di dalam gua.
Lalu apa yang didapat keduanya
sangat mengejutkan. Mereka melihat ada banyak cahaya gemerlap di langit
gua, mirip seperti bintang. Sontak keduanya terpesona.
Sadar
dengan keunikan Gua Waitomo, akhirnya pada tahun 1889, Tane Tinorau
membuka gua untuk wisata. Ia dan istrinya menjadi pemandu saat itu.
Biaya yang dipungut kepada wisatawan pun sangat kecil. Baru kemudian
pada tahun 1906, administrasi gua diambil alih oleh pemerintah.
Jika
penasaran, Anda pun bisa berkunjung langsung ke Gua Waitomo Glowworm.
Nantinya, setiap turis yang datang akan diajak naik perahu dan
mengarungi sungai dalam gua sepanjang 250 meter.
Wisatawan akan
dibuat terkesima dengan keindahan gua kapur, lengkap dengan stalaktit di
dalamnya. Anda akan dibuat semakin terpesona lewat kemilau cacing yang
tinggal di langit-langit gua.
Seorang pemandu juga akan menemani
tur gua ini. Mereka akan memberikan informasi mengenai gua kepada
seluruh peserta tur, termasuk sejarah gua.
Tidak gratis,
wisatawan yang datang akan diminta membayar tiket masuk seharga NZD 48
(Rp 380 ribu) /orang untuk dewasa, dan NZD 21 (Rp 166 ribu) untuk
anak-anak usia 4-14 tahun.
Gua buka setiap hari mulai pukul 09.00
waktu setempat. Pada musim panas, Gua Waotomo buka hingga pukul 17.30
waktu setempat, sedangkan saat musim dingin buka hingga pukul 17.00
waktu setempat.
No comments:
Post a Comment