Monday, February 24, 2014

Selalu untuk Selamanya

Kesetiaan, itulah salah satu resep langgeng pernikahan. Pasangan asal New York ini membuktikan kesetiaan itu memang penting untuk membuat sebuah hubungan tetap awet. Begitu setianya, pasangan yang telah menikah selama 60 tahun ini tetap bersama di saat maut memisahkan mereka di waktu hampir bersamaan.

Ed dan Floreen Hale, itulah nama pasangan yang setia hingga akhir hayat ini. Seperti dikutip situs afiliasi NBC, WGRZ, keduanya menikah pada 1953 setelah melalui perjalanan asmara yang tidak mudah.

Saat Ed hendak meminat Floreen, orangtua sang istri tidak memberikan restunya. Penyebab penolakan tersebut karena saat itu, Floreen baru saja mengalami kecelakaan mobil dan masih dalam tahap penyembuhan.

"Aku ingin bersamanya sampai akhir hidupku," begitu kata Ed saat mendapat penolakan dari orangtua Floreen. "Aku akan merawatnya sampai sisa hidupku, jika memang aku bisa," tambahnya saat itu.

Tidak disangka janji yang diucapkan Ed di depan orangtua Floreen itu benar-benar diwujudkannya hingga usia pernikahannya dengan sang istri mencapai 60 tahun. Janji tersebut jugalah yang memuluskan jalannya menikahi Floreen. Dari pernikahan tersebut, keduanya memiliki tiga anak, Ricky, Renee dan Scott. Namun Scott meninggal tidak lama setelah dilahirkan.

Baru pada musim panas lalu, Ed dan Floreen merayakan ulang tahun pernikahan mereka ke-60. Kesetiaan dan tanggungjawab sebagai suami tetap ditunjukkan Ed meskipun dia harus duduk di kursi roda selama beberapa tahun terakhir. Dia tetap sosok pria kuno yang suka membukakan pintu untuk wanitanya saat akan masuk rumah atau gedung. Dia juga berusaha memenuhi kebutuhan istrinya dan ingin segala sesuatunya untuk pasangannya itu sempurna.

Namun pada awal Februari ini, Ed tidak lagi bisa beraktivitas seperti biasa. Masalah kesehatan membuatnya harus dirawat di sebuah rumah sakit di Rochester, New York. Begitu tiba di rumah sakit, dia mengajukan satu permintaan yang bagi keluarganya tidaklah terlalu mengejutkan. "Dia ingin bertemu ibu kami," kata anak Ed dan Floreen, Renee


 Pada saat yang bersamaan, Floreen juga dirawat di rumah sakit karena sejumlah penyakit yang dideritanya. Dia dirawat di United Memorial Medical Center, Batavia, dekat kediaman mereka. Dan Ed meminta dia dibawa ke rumah mereka. Namun kondisi Ed sudah kritis dan sulit untuk membawanya keluar dari rumah sakit. "Namun dia ngotot untuk berada di sisi ibu kami," kata Renee lagi.

Pihak rumah sakit pun berusaha mewujudkan keinginan Ed tersebut. Mereka menunggu sampai kondisi Ed setidaknya bisa cukup aman untuk dibawa dengan ambulance. Ed saat itu mengira dia dibawa pulang menemui Floreen.

Kenyataannya Ed dibawa ke rumah sakit tempat Floreen dirawat. Di rumah sakit tersebut kondisi wanita itu juga kritis. Ed dan Floreen ditempatkan di satu ruangan. Tempat tidur mereka dibuat berdekatan.

Ed benar-benar ingin berada di dekat sang istri yang kondisinya tidak lebih baik darinya. Dan ternyata Floreen benar-benar pergi mendahuluinya. Pria setia itu terus memegang tangan sang istri yang meninggal di sampingnya. 36 jam kemudian, Ed juga menyusul wanita yang dicintainya seumur hidupnya itu.

No comments:

Post a Comment