ANAK PANAH
Pernahkah kamu mengalami suatu keadaan yang membuat hidupmu seperti ditarik mundur, jauh dari harapan?
Pernahkah kamu melihat orang-orang yang dulunya berapi-api tiba-tiba seperti kehilangan semangat bahkan lenyap dari peredaran?
Pernahkan kamu melihat atau bahkan merasakan bahwa orang-orang yang
pernah kau lihat (atau bahkan dirimu sendiri) mengalami kemunduran itu,
lalu tiba-tiba melesat cepat ke depan dan meraih banyak hasil?
Pasti pernah, bukan?
Kita seperti anak panah di tangan Tuhan..
Ada masa-masa anak panah itu melesat cepat terlepas dari busurnya menuju sasaran yang dimaksudkan.
Ada masanya anak-anak panah itu harus istirahat dalam kantong-Nya.
Namun di saat yang diperlukan, anak panah itu akan dipasang dalam
busur-Nya ditarik ke belakang sejauh mungkin untuk mencapai suatu
sasaran. Semakin jauh tarikannya, semakin jauh pula jarak yang akan
ditempuh. Semakin panjang rentang busur menarik ancang-ancang, makin
cepat pula anak panah itu melesat.
Jadi, jika kau seperti dalam
keadaan yang mundur, bersabarlah. Mungkin Tuhan tengah meletakkanmu di
busur-Nya, menarikmu jauh-jauh ke
belakang, agar di saat kau dilepaskan, kau memiliki daya dorong yang kuat untuk mencapai sasaran.
Dan jika kau melihat seorang teman seperti tengah mengalami kemunduran,
jangan buru-buru menghakimi dengan mengatakan "Apinya telah padam."
Jadilah teman yang baik, yang mendampingi di saat temanmu sedang
"dimundurkan" karena dengan demikian kau ikut menjaganya agar tidak
sampai putus asa dan terkulai. Kamu, aku, dia, mereka... adalah
anak-anak panah di tangan Tuhan. Hidup untuk mencapai suatu sasaran yang
sudah ditetapkan.
Tetaplah semangat, tetaplah bersabar, tetaplah bekerja keras, tetaplah
melakukan yg terbaik, karena semua akan indah pada waktunya
No comments:
Post a Comment