Siang hari yang panas, bayangkanlah buah semangka. Buah dari suku
ketimun ini, selain dikenal sangat menyegarkan juga memberikan efek yang
positif bagi tubuh.
Semangka mengandung likopen yang tinggi.
Likopen merupakan antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan berwarna
merah (kecuali stroberi). Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa likopen
dapat mengurangi risiko kanker prostat dan penyakit jantung.
Orang yang makan diet yang tinggi kandungan likopen, kecil
kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung. Buah berair dengan
nama latin Citrullus lanatus ini juga kaya akan Vitamin B6. Vitamin B6
adalah zat penting yang dapat merangsang hormon dalam otak untuk
mengatasi kecemasan dan panik.
Tak hanya itu, semangka juga
kaya akan vitamin C. Vitamin C tak hanya penting untuk menjaga daya
tahuan tubuh, vitamin ini mutlak diperlukan untuk memperlambat penuaan
dan kerusakan kondisi medis seperti katarak.
Sama seperti
vitamin C, vitamin A yang terkadung dalam semangka juga membantu
meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin A dapat membantu tubuh
melawan infeksi dan mencegah kebutaan.
Namun tidak seperti
pisang atau pepaya yang bisa tumbuh sepanjang musim, semangka memiliki
musimnya sendiri. Oleh karena itu, jangan menyia-nyiakan jika musim
semangka sudah datang. JIka berbelanja di supermarket, untuk mengtahui
semangka yang sudah matang, sebaiknya anda mencoba dengarkan bunyi
ketika kulitnya diketuk.
Jika terdengan suara berongga, artinya
buah semangka sudah siap disantap, tetapi jika Anda mendengar suara
yang solid, artinya semangka masih mentah dan perlu beberapa hari lagi
untuk matang.
Menurut American Dietetic Association 91% kandungan air dalam semangka
dapat bertindak sebagai diuretik alami. Efeknya orang akan sering buang
air kecil. Ini akan mengurangi jumlah retensi air dalam tubuh (penyebab
perut buncit).
No comments:
Post a Comment