Susah BAB merupakan hal yang menyebalkan, apalagi jika kita sudah lama mengedam lama di toilet namun BAB belum juga keluar.
Hal ini akan tambah menyiksa jika kita jarang BAB dalam seminggu, perut akan terasa penuh dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
Hal itu menjadi salah satu gejala sembelit atau dalam istilah kedokterannya disebut konstipasi.
Kontipasi ini menjadi pokok bahasan yang dibahas pada "Simposium
Sosialisasi Konsesus Nasional Diare Akut dan Kontipasi" yang digelar
oleh Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia di Hotel Horison, Jl Jend
Sudirman, Makassar, Sabtu (17/12/2011).
Sembelit akut
berlangsung selama 6 bulan. Keluhan yang biasa dirasakan adalah BAB
kurang, misalnya hanya BAB 3 kali seminggu, saat BAB harus mengedam
kuat, rasa tidak enak di perut bila BAB tidak keluar, dan perut terasa
kembung.
Dosen Fakultas Kedokteran UI dr Chudahman Manan
SpPD-KGEH yang tampil menjadi pemateri mengatakan, ada dua penyebab
terjadinya kontipasi yakni penyebab primer dan penyebab sekunder.
Penyebab sekunder biasanya tidak diketahui secara pasti, umumnya akibat pergeragaran otot pencernaan dan syaraf pencernaan.
Sementara penyebab sekunder diakibatkan karena adanya penyakit tertentu
misalnya diabetes, kanker usus, radang usus, dan pengaruh mengonsumsi
obat-obatan. Selain itu, kurang mengonsumsi air putih.
Nah jika
memang gejala tersebut sudah ada, maka sebaiknya Anda mulai menatap
pola hidup dengan cara mengonsumsi makanan berserat dan memperbanyak
minum air putih.
Dalam sehari, sebaiknya mengunsumsi air
minimal 30-50 cc per kilogram per hari dalam artian tidak sakit dan
jenis aktivitasnya, misalnya jika aktivitasnya sebagai tukang batu tentu
juga harus meminium air dengan jumlah yang lebih banyak.
"Selain itu, memperbanyak makan makanan berserat," ujar Chudahman yang didampingi oleh dr Nu'man AS Daud SpPD.
Serat ini dapat diperoleh pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun,
terkadang ada juga orang yang tidak suka makan sayur ataupun
buah-buahan, jika demikan maka perlu mencoba untuk belajar mengunsumsi
sayur dan buah-buahan tersebut.
Meskipun sembelit tidak
dianggap sebagai penyakit namun sembelit jangan dianggap masalah remeh,
karena akan menimbulkan berbagai komplikasi, di antaranya maag, kembung,
wasir, dan kanker usus besar.
No comments:
Post a Comment