Semua jenis sayuran hijau pada dasarnya bermanfaat untuk meningkatkan
produksi sel darah merah atau hemoglobin (Hb) dan mencegah anemia atau
kurang darah. Beberapa di antaranya bahkan terbukti bisa menggantikan
suplemen penambah darah.
Anemia merupakan kondisi kekurangan
sel darah merah, yang mengakibatkan transportasi oksigen ke otak dan
jaringan lainnya tidak lancar. Dampaknya adalah sering merasa pusing,
tubuh cepat letih, pikiran susah konsentrasi dan wajah tampak lebih
pucat.
Menurut penelitian, kandungan zat besi dalam sayuran
hijau mampu meningkatkan produksi sel darah merah atau hemoglobin (Hb).
Dari sekian banyak sayuran hijau, ada beberapa yang secara tradisional
digunakan sebagai obat untuk mengatasi kurang darah.
Jenis-jenis sayur atau dedaunan tersebut adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Nigerian Tribune, Senin (4/4/2011).
1. Daun jambu
Manfaat jambu biji atau guava bukan hanya terletak pada buahnya yang
bisa meningkatkan sel-sel trombosit pada penderita demam beradarah
dengue. Daunnya juga mempengaruhi pembentukan sel darah, khususnya
hemoglobin pada penderita kurang darah.
Dalam tradisi orang
Afrika, rebusan daun jambu biji diminum untuk mengatasi anemia.
Penelitian di University of Calabar membuktikan bahwa pengaruhnya
terhadap peningkatan hemoglobin cukup signifikan dan tidak menimbulkan
efek samping pada ginjal.
2. Daun ubi jalar
Dalam
penelitian yang dipublikasikan di Journal of Medicine and Biomedical
Research tahun 2007 terungkap, ekstrak daun ubi jalar mampu meningkatkan
aktivitas organ-organ yang terlibat dalam pembentukan sel darah merah
antara lain hati dan sumsum tulang belakang.
3. Daun rumput kambing
Babadotan (Ageratum Conyzoides) atau dikenal juga dengan nama rumput
kambing (Billy-goat weed) mudah ditemukan di mana saja, termasuk di
pekarangan. Tanaman semacam rumput yang berbunga putih ini sebenarnya
termasuk gulma atau tanaman pengganggu bagi petani.
Karena
mengandung senyawa antibakteri, warga sering menggunakannya untuk
mengobati luka. Selain itu, sebuah penelitian dalam Nigerian Journal of
Physiological Sciences membuktikan daunnya kaya akan zat besi sehingga
ekstraknya bisa mengobati kurang darah.
4. Daun labu
Berbagai studi menunjukkan ekstrak daun labu cukup efektif meningkatkan
regenerasi hemoglobin dengan cara menstabilkan membran sel darah. Dalam
uji klinis terbatas pada 30 wanita hamil di wilayah pedesaan di Afrika,
ekstrak tersbeut secara signifikan mampu meningkatkan kadar zat besi
ketika diberikan bersama-sama dengan telur dan susu 3 kali/hari selama 7
hari.
No comments:
Post a Comment