Made Budi, dosen dan peneliti Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua,
kembali menemukan suplemen untuk mengatasi sakit jantung koroner, darah
tinggi, kolesterol, dan memperkuat arteri jantung. Temuan ini berupa
kombinasi antara cokelat Papua dan sari buah merah.
Made Budi
yang hadir dalam seminar tentang kesehatan jantung di Kupang, Nusa
Tenggara Timur, Selasa (18/1/2011), mengatakan, cokelat atau theobroma
cacao Papua sangat berpotensi untuk bahan farmasi, terutama bahan dasar
food supplement. Dari sisi medis, lemak cokelat sangat cocok untuk
terapi jantung.
Dalam penelitian selama dua tahun, Made Budi
menemukan, komposisi asam lemak minyak cokelat hampir 85 persen disusun
oleh asam lemak rantai sedang terutama, dengan stearat C10-35 persen.
Selain itu, biji cokelat juga mengandung antioksidan fenol yang
berfungsi menghambat oksidasi LDL (lemak jahat).
Cokelat juga
banyak mengandung polifenol yang banyak ditemukan pada anggur merah dan
buah merah. Penemu sari buah merah untuk kesehatan tahun 2005 ini
mengatakan, hasil penelitian yang melibatkan subyek manusia, mengonsumsi
coklat juga menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang
sangat rendah dibandingkan dengan mengonsumsi lemak sapi atau mentega.
Walau sama-sama mengandung lemak, ternyata efek kolesterol sangat
berbeda.
”Kandungan asam lemak buah merah didominasi oleh asam
oleat sebanyak 50 persen, sedangkan asam oleat pada cokelat hanya 7
persen. Perbedaan kandungan dari dua jenis tanaman berbeda ini mendorong
saya melakukan kajian ilmiah dan menformulasikannya untuk kesehatan
manusia,” kata Made.
Dari hasil kajian ini, peneliti melakukan
inovasi kombinasi antara sari buah merah (red fruit oil) dan minyak
cokelat (chocolate oil). Produk ini diberi nama Food Supplement 2010.
Komposisi dari hasil kombinasi sari buah merah dan minyak cokelat itu
terdiri atas asam lemak cokelat yang terdiri dari asam palmitat
mengandung 24,8 persen, asam margariat 27,3 persen, asam oleat 7,3
persen, asam stearat 37,8 persen, dan asam eicosadinoat 1,3 persen.
Sementara mineral terdiri dari besi (Fe) 40,36 ppm, kalium (K) 74,34
ppm, magnesium (Mg) 65,79 ppm, dan fosfor (P) 203 ppm.
No comments:
Post a Comment