Monday, September 24, 2012

Menjemput Mukjijat

Ada seorg pemuda yg pergi ke pantai setiap
hari dan duduk di tepi dermaga sambil
memandangi lautan. Suatu hari, seorg pria
tua menghampirinya n bertanya, "Kau sdg
lihat apa?"
"Lihat perahu di sana?" jawab pemuda itu,
"Saya menunggu perahu itu mendekat."
"Apa yg istimewa dr perahu itu?" si pria tua
bertanya lg.
"Mmg Bpk tak bisa lihat sebutannya?" tanya
si pemuda. Pria tua itu memicingkan matanya
dan menggeleng. "Tidak, aku tak bs
membacanya."
"Namanya Mujizat."
Si pria tua itu memutar bola matanya. "Jadi,
maksudmu kau datang ke sini setiap hari utk
menunggu Mujizat menghampirimu?"
"Benar," ujar si pemuda dg pandangan
menerawang.
"Kau itu cuma bermimpi ! Yang Benar kamu
Harus berusaha menjemput dan Mendatangi
Mujizat, bukan malah menunggunya
mendatangimu!"
Si pemuda hanya mengangkat bahu dan
menggerutu sendirian, sementara si pria tua
melangkah pergi.
Esok paginya, kedua org itu bertemu lagi di
dermaga. Si pria tua itu mengganti
pakaiannya dengan baju renang. Lalu ketika
ber-siap2 melompat ke dalam air, si pemuda
menarik lengannya. " Bapak Mau apa ?" tanya
pemuda itu.
"Aku mau menjemput Mujizat. Kamu mau ikut
juga?"
"Bapak gila ya, nanti bapak bisa tenggelam!"
"Lebih baik tenggelam di saat berjuang
mencapainya, daripada cuma duduk-duduk
saja di tepi pantai menanti dengan sia-sia ia
datang padaku!" Sesaat berikutnya, si pria
tua itu sudah langsung menceburkan diri ke
dalam laut untuk berenang.
Dia berusaha menjemput impiannya ,
berusaha menjemput Mujizatnya karena dia
tak mau sekedar menanti tanpa tau kapan
akan berakhir .

No comments:

Post a Comment