Bagi Kesehatan Sekarang jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah,
karena khasiatnya lebih dahsyat dari sekedar menjaga kesehatan
mata.
Sekelompok antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu
menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya ubi jalar merah
dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner,
serta kanker.
Plus bonus sehat lainnya termasuk membuat kita tetap awet
muda. Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu
keluarga
kita, padahal di dapur Barat, ubi jalar merupakan primadona. Pada
perayaan hari besar besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk AS lazim
membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure
pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket,
sup
krim, maupun sebagai taburan hidangan panggang (au gratin )
"Merah" pertanda kaya Betakaroten Kita mengenal ada beberapa jenis ubi
jalar. Yang paling umum adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang
ungu maupun merah. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna
daging buahnya adalah tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange.
Mengapa pilih yang merah ? Dibanding ubi jalar putih,tekstur ubi jalar merah
memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak
semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak berbeda. Ubi jalar putih
mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna
kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna
jingga 9900 mkg (32967 SI).
Makin pekat warna jingganya. makin tinggi
kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam
tubuh.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan
50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir
brokoli,
yang menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten,
sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun
penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar
40%.
Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus /rebus sudah memenuhi anjuran
kecukupan vitamin A 2100 - 3600 mkg sehari.
Didukung Pasukan Zat Gizi
Lain Selain betakaroten, warna jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan
tingginya kandungan senyawa lutein dan
zeaxantin, pasangan antioksidan
karotenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis klorofil merupakan pembentuk
vitamin A. Lutein dan zeaxantin
merupakan senyawa aktif yang memiliki peran
penting menghalangi proses perusakan sel. Ubi jalar merah juga kaya vitamin
E.
Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan diperoleh asupan
vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang (100 g) ubi jalar
merah kukus hanya mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong black forest cake.
Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan dan vitamin
B6. Jika dimakan mentah ubi jalar merah menyumbang cukup vitamin C.
Makan 1 buah sedang ubi jalar merah
mentah sudah memenuhi 42 % anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan
havermut (oatmeal), ubi jalar
merah lebih kaya serat, khususnya
oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 - 3 kali seminggu membantu kecukupan
serat. Apabila dimakan bersama
kulitnya menyumbang serat lebih banyak
lagi.
Khasiat Betakaroten Si Provitamin A Khasiat ubi jalar merah sebagai
"obat mata" telah terbukti di Kabupaten Jayawijaya. Awalnya 0.5 % penduduknya
menderita bercak bitot (xeroftalmia) , bercak putih kapur pada kornea mata.
Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan.
Setelah
kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikut daunnya tak ada lagi
penderita. Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi
hormon
melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin
merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada
kerusakan. Kurang asupan vitamin A menghambat produksi melatonin dan menurunkan
fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat.
Keterbatasan produksi melatonin berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin,
sehingga sistem kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya
infeksi dan mempercepat laju proses penuaan. Ubi jalar merah yang berlimpah
vitamin A & E dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Dengan rajin
makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dankesegaran kulit serta organ tetap
terjaga. Yang unik, kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi
jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung.
Betakarotennya mencegah stroke
sementara vitamin E ubi jalar merah mecegah terjadinya penyumbatan dalam saluran
pembuluh darah, sehingga munculnya
serangan jantung dapat dicegah.
Manfaat tersebut didukung pula oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah.
Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja
serupabusa spon. Serat menyerap kelebihan lemak/ kolesterol darah, sehingga
kadar lemak/ kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami
oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi
komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan, seperti susu.
Selain mencegah sembelit, oligosakarida memudahkan buang angin. Hanya
pada orang yang sangat sensitif oligosakarida mengakibatkan kembung.
Tak
Layak Disepelekan Ubi jalar merah merupakan umbi- umbian yang mengandung senyawa
antioksidan paling komplet.Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga
berlimpah vitamin B6 )piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong
kekebalan tubuh. Di luar perkiraan banyak orang ubi jalar merah dengan
kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul
menjelang menstruasi. Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi
jalar merah mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner.
Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan kalium dalam ubi merah memangkas
40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal.
Sementara tekanan
darah yang berlebihan pun merosot 25 %. Jika demikian kenyataannya, kini jangan
pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah.
Nikmati kapan saja kita suka,
sambil memupuk manfaatnya.
Wied Harry Apraidji, Ahli Gizi dan Kuliner
No comments:
Post a Comment