Saturday, January 28, 2012

Kemarahan

Suatu hari seorang bijak bertanya kpd seorg pemuda,"Nak, kamu tahu, mengapa ketika seorg sdng dlm keadaan marah, ia akan berbicara dgn suara keras atau berteriak? "
Pemuda itu menjawab, "Karena saat seperti itu ia pasti telah kehilangan kesabaran."
"Tapi kenapa ia harus berteriak," jwb si org bijak, "pdhl lawan bicaranya berada di sampingnya. Apakah ia tak dpt berbicara secara halus?"
Pemuda itu trs memberikan jawaban dgn sejumlah alasan yg menurutnya telah masuk akal & benar. Namun ternyata tak satupun dr jawaban itu yg memberikan jawaban yg sebenarnya.
Si orang bijak lalu berkata,"Ketika dua orang sedang berada dlm situasi penuh amarah, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walaupun secara fisik mereka sebenarnya begitu dekat. Karena itu, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah & dgn sendirinya jarak hati yg ada diantara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mrk terpaksa berteriak lebih keras lagi. "
Lanjut si orang bijak, "Sebaliknya, apa yg terjadi ketika dua org saling jatuh hati??"
" Mereka tak hanya tidak berteriak, bahkan suara yg keluar dari mulut mereka begitu halus & kecil saja . Namun keduanya bisa mendengar dgn begitu jelas. Mengapa hal itu bisa terjadi? Tanya si org bijak.
"Karena hati mereka begitu dekat, karena hati mereka tak berjarak, sehingga pada akhirnya tak sepatah katapun yang perlu diucapkan.dan mereka sudah saling tahu apa yg dikehendaki"

Nasehat si org bijak kepada si pemuda. "Nak, ketika km sedang dilanda kemarahan janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata2 yg mendatangkan jarak antara kamu . Mungkin di saat spt itu, tak mengucapkan kata2 adalah cara yg paling bijak. Karena waktu yang akan membantu kamu.dan menyelesaikan "
Berhentilah marah & tinggalkanlah panas hati itu. Jangan marah, itu hanya membawamu lebih dekat kepada tindakan kejahatan.

No comments:

Post a Comment