Friday, January 27, 2012

Mother Teresa (1)


Inilah perkataan yang diucapkan ibu Teresa sebelum
kematiannya :

"Kalau saya memungut seseorang yang lapar dari jalan,
saya beri dia sepiring nasi, sepotong roti. Tetapi
seseorang yang hatinya tertutup, yang merasa tidak
dibutuhkan, tidak dikasihi, dalam ketakutan, seseorang
yang telah dibuang dari masyarakat - kemiskinan
spiritual seperti itu jauh lebih sulit untuk diatasi."

Mereka yang miskin secara materi bisa menjadi orang
yang indah.

Pada suatu petang kami pergi keluar, dan memungut
empat orang dari jalan. Dan salah satu dari mereka ada
dalam kondisi yang sangat buruk.

Saya memberitahu para suster : "Kalian merawat yang
tiga; saya akan merawat orang itu yang kelihatan
paling buruk."

Maka saya melakukan untuk dia segala sesuatu yang
dapat dilakukan, dengan kasih tentunya. Saya taruh dia
di tempat tidur dan ia memegang tangan saya sementara
ia hanya mengatakan satu kata : " Terima kasih " lalu
ia meninggal.

Saya tidak bisa tidak harus memeriksa hati nurani saya
sendiri. Dan saya bertanya : " Apa yang akan saya
katakan, seandainya saya menjadi dia ?" dan jawaban
saya sederhana sekali. Saya mungkin berusaha mencari
sedikit perhatian untuk diriku sendiri.

Mungkin saya berkata : " Saya lapar, saya hampir mati,
saya kedinginan, saya kesakitan, atau lainnya". Tetapi
ia memberi saya jauh lebih banyak ia memberi saya
ucapan syukur atas dasar kasih. Dan ia mati dengan
senyum di wajahnya.

Lalu ada seorang laki-laki yang kami pungut dari
selokan, sebagian badannya sudah dimakan ulat, dan
setelah kami bawa dia ke rumah perawatan ia hanya
berkata : "Saya telah hidup seperti hewan di jalan,
tetapi saya akan mati seperti malaikat, dikasihi dan dipedulikan."

Lalu, setelah kami selesai membuang semua ulat dari
tubuhnya, yang ia katakan dengan senyum ialah : "Ibu,
saya akan pulang kepada Tuhan" - lalu ia mati.

Begitu indah melihat orang yang dengan jiwa besar
tidak mempersalahkan siapapun, tidak membandingkan
dirinya dengan orang lain. Seperti malaikat, inilah
jiwa yang besar dari orang-orang yang kaya secara
rohani sedangkan miskin secara materi.

* Hidup adalah kesempatan, gunakan itu.
* Hidup adalah keindahan, kagumi itu.
* Hidup adalah mimpi, wujudkan itu.
* Hidup adalah tantangan, hadapi itu.
* Hidup adalah kewajiban, penuhi itu.
* Hidup adalah pertandingan, jalani itu.
* Hidup adalah mahal, jaga itu.
* Hidup adalah kekayaan, simpan itu.
* Hidup adalah kasih, nikmati itu.
* Hidup adalah janji, genapi itu.
* Hidup adalah kesusahan, atasi itu.
* Hidup adalah nyanyian, nyanyikan itu.
* Hidup adalah perjuangan, terima itu.
* Hidup adalah tragedi, hadapi itu.
* Hidup adalah petualangan, lewati itu.
* Hidup adalah keberuntungan, laksanakan itu.
* Hidup adalah terlalu berharga, jangan rusakkan itu.

Hidup adalah hidup, berjuanglah untuk itu.



No comments:

Post a Comment