Tuesday, January 31, 2012

Menghilangkan Rasa Lapar

Kompas.com - Rasa lapar seringkali menjadi penghadang kesuksesan program penurunan berat badan atau memelihara berat badan tetap ideal. Untuk menyiasati agar perut tidak terus merasa lapar akibat pembatasan kalori, tambahkan lebih banyak protein dalam piring Anda.
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa protein bisa membuat rasa kenyang lebih lama dibanding dengan karbohidrat atau lemak. Dengan demikian jika mengasup protein lebih banyak maka makanan yang diasup bisa lebih sedikit tetapi tetap terasa puas.
Studi teranyar yang dilakukan tim dari Universitas Sidney juga mendukung teori tersebut. Mereka menemukan orang yang mengonsumsi 10 persen protein merasa sering lapar dan makan kalori 12 persen lebih banyak sepanjang hari, terutama berasal dari camilan. Sebaliknya, orang yang mengonsumsi protein 15 persen lebih tahan lapar.
Para peneliti memperkirakan kelebihan kalori yang dimakan orang dari kelompok protein sedikit bisa menyebabkan tambahan berat badan hingga satu kilogram setiap bulan.
Protein merupakan pembangun otot dan kalori dalam jumlah lebih banyak diperlukan untuk mempertahankan otot dibanding memelihara lemak. Ini berarti otot akan meningkatkan metabolisme.
Keuntungan lain dari menambah porsi sumber protein dalam pola makan adalah karena protein kaya akan zinc dan vitamin B yang bisa menguatkan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit.
Jika Anda dalam sehari rata-rata mengonsumsi 1.800 kalori dan ingin mendapat 15 persen protein dari total kalori, maka Anda harus mengonsumsi sekitar 68 gram protein.
Protein diperoleh dari biji-bijian, kacang-kacangan, keju, kedelai, telur, ikan, dan susu rendah lemak

No comments:

Post a Comment